Dunia marketing sekarang telah berevolusi dengan adanya social media marketing dan content marketing. Dua konsep pemasaran ini menjadi sangat berkembang dengan masuknya teknologi komunikasi kedalam dunia pemasaran. Keduanya terbukti telah dapat meningkatkan revenue dari bisnis yang menjalankan konsep-konsep tersebut. Namun, seperti apakah konsep ini sebenarnya?
Social media marketing adalah proses untuk menarik konsumen atau membangun brand awareness lewat media sosial. Contohnya dapat kita lihat seperti penggunaan facebook atau twitter untuk menggaet konsumen untuk mengenal brand dari bisnis tersebut. Sedangkan dengan pemasaran , bisnis tersebut berupaya untuk menyediakan informasi-informasi terkait khusus dengan suatu produk namun dibalut dengan informasi tentang lifestyle, pasar, sejarah, dan informasi-informasi lainnya yang dapat menambah pengetahuan konsumen akan produk tersebut. Misalnya, Kraft dengan kraftfoods.com nya. Di website tersebut craft mengedukasi konsumennya dengan resep masakan, makanan, dan berinteraksi dengan komunitas Kraft.
Kedua konsep tersebut menarik konsumen dengan interaksi yang diberikan oleh bisnis kepada konsumennya dan kenyataanya sangat berhasil. Pertanyaan yang timbul adalah: yang mana yang lebih menguntungkan?
Bila kita lihat dari segi kemampuannya untuk menarik konsumen yang baru, socmed marketing lebih unggul. Interaksi yang ditawarkan oleh strategi pemasaran ini lebih langsung dan reaktif dengan begitu pula interaksi antara bisnis dan konsumen menjadi jauh lebih hidup.
Sedangkan, content marketing unggul pada mempertahankan antusiasme, daya tarik dan konsumsi brand. Dengan sifatnya yang lebih mengedukasi dan entertaining, Konsep ini mampu dengan baik mempertahankan dan mempererat hubungan bisnis dan konsumen.